Apakah kalian tau Arab Saudi memiliki begitu banyak makanan khas yang sangat nikmat? Ya, negara Arab satu ini terkenal memiliki cita rasa makanan yang kuat akan rempah dan kebanyakan menggunakan daging kambing atau ayam. Untuk Sahabat Ramiza yang mengunjungi Arab Saudi untuk beribadah ataupun berwisata, jangan sampai terlewat untuk mencicipi beberapa makanan khas Arab Saudi ini.
Daftar Rekomendasi Makanan Khas Arab Saudi
- Kabsa, adalah hidangan nasi berbumbu yang populer di seluruh Arab Saudi. Nasi yang diaduk dengan daging domba, ayam, atau kambing, serta rempah-rempah seperti kunyit, kayu manis, dan kardamom, memberikan cita rasa unik dan kaya. Kabsa adalah hidangan yang sering dihidangkan dalam acara keluarga atau pesta besar, dan juga sering ditemukan di restoran-restoran lokal.
- Mandi, adalah hidangan yang serupa dengan Kabsa, tetapi memiliki ciri khas berupa daging yang dimasak secara lambat dalam oven tanah liat. Proses memasak ini memberikan daging kelembutan dan cita rasa yang khas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi aromatik yang juga diisi dengan rempah-rempah.
- Harees, adalah hidangan bubur yang terbuat dari gandum dan daging yang dimasak hingga menjadi kental. Bubur ini umumnya dimasak selama beberapa jam dan memiliki cita rasa yang kaya. Harees adalah makanan yang sering dihidangkan selama bulan Ramadan dan juga menjadi pilihan yang populer untuk sarapan saat berangkat haji dan umrah.
- Sambusa, atau juga dikenal sebagai samosa, adalah makanan ringan yang terdiri dari kulit tepung yang diisi dengan campuran daging, kacang, atau sayuran. Sambusa sering dihidangkan sebagai camilan atau makanan pembuka dalam berbagai acara. Ini adalah pilihan yang lezat dan praktis untuk dinikmati saat berada di Arab Saudi.
- Mutabbaq, atau lebih dikenal di Indonesia dengan nama Martabak sebenarnya merupakan makanan khas Arab Saudi. Akan tetapi, sekarang Mutabbaq memiliki ciri khas masing-masing di tiap daerah. Mutabbaq khas Arab Saudi sendiri adalah pastri berbentuk segitiga yang biasanya diisi dengan daging, keju, atau kacang. Pastri ini dapat dijumpai di penjaja makanan jalanan dan restoran-restoran. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah membuat Mutabbaq menjadi camilan favorit di kalangan penduduk setempat dan wisatawan.
- Hummus, adalah hidangan pasta yang terbuat dari kacang-kacangan seperti kacang Arab (chickpea) yang dihaluskan, dicampur dengan tahini (pasta biji wijen), minyak zaitun, dan rempah-rempah. Hummus sering dihidangkan sebagai hidangan pembuka atau saus untuk roti, dan merupakan pilihan sehat yang lezat.
- Khubz, adalah roti datar Timur Tengah yang menjadi pendamping setia makanan di Arab Saudi. Roti ini dihidangkan dengan berbagai hidangan, seperti daging panggang, hummus, atau falafel. Khubz juga sering digunakan sebagai wadah untuk menyantap hidangan seperti shawarma atau kebab.
- Jareesh, adalah hidangan tradisional yang terbuat dari gandum yang direndam dan dihancurkan menjadi tekstur bubur. Hidangan ini biasanya dimasak bersama dengan daging domba atau ayam dan bumbu-bumbu, menciptakan cita rasa yang lezat dan gurih.
- Aseedah (Kue Asidah), adalah hidangan yang terbuat dari adonan gandum yang dimasak hingga kental, lalu dicampur dengan mentega atau madu. Hidangan ini cukup populer di Timur Tengah, tampilannya juga berbeda di tiap daerah. Aseedah seringkali dihidangkan ketika hari keagamaan seperti Maulid atau Eid tiba. Tak hanya itu, Aseedah juga biasa dihidangkan pada acara aqiqah dan upacara pemotongan rambut untuk bayi baru lahir tujuh hari.
- Maqshush, Maqshus baru saja dinobatkan sebagai Makanan Nasional dari Arab Saudi pada Januari 2023. Makanan penutup ini terbuat dari buckwheat, taburan ghee, madu, dan sirup kurma atau gula.